Selasa, 15 Agustus 2017

Makna Silaturahmi

ntar 
silaturahmiSilaturahim merupakan salah satu perbuatan yang termasuk akhlakul karimah ( akhlak yang terpuji / mulia ). Perbuatan ini sangat dianjurkan dan diseru oleh agama kita Islam yang tercinta ini. Silaturahmi adalah suatu ungkapan yang menggambarkan tentang perbuatan baik, kasih sayang dan kelembutan yang ditujukan kepada keluarga yang senasab (satu keturunan) dan karib kerabat, serta perhatian terhadap kondisi mereka, sekalipun mereka berada di tempat yang jauh dan berbuat tidak baik kepada kita. Inilah yang dimaksud dengan definisi silaturahim berdasarkan Lisanul ‘Arob 11/728. Islam menyuruh umatnya memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun dan dimanapun. Sebab dalam kehidupan keseharian, setiap individu selalu membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah.baik itu untuk kebaikan duniawi terlebih untuk kebaikan akherat setiap muslim di dunia ini. Untuk itulah pentingnya kita mengenal akan beberapa keutamaan dan hikmah silaturahmi dalam islam itu sendiri.
Dalil Al-Qur’an mengenai pentingnya dan manfaat menyambung tali silaturahmi itu adalah sebagai berikut :
” Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An Nisaa’ 4:1)
Dalam Hadits, Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud).
Manfaat keutamaan dan pahala bersilaturahmi adalah :

Puasa Bulan Muharram

Puasa Bulan Muharram

mUHARRAM 1435Bulan muharram merupakan bulan yang penuh keutamaan dan kemuliaan dari empat bulan lainnya, yang memiliki kehormatan di sisi Allah SWT. Sebagaiman sabda Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam  “Sesungguhnya zaman telah berputar kembali seperti bentuknya ketika Allah menciptakan langit-langit dan bumi, satu tahun itu 12 bulan dan di antaranya ada 4 bulan haram (yang memiliki kehormatan), 3 bulan (di antaranya) berturut-turut : Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan bulan Rajabnya Mudhor yang berada antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Pada bulan muharram  ini kita disunatkan melaksanakan puasa sunnah. Berikut beberapa keterangan / dalil seputar puasa dibulan muharram..
  1. HaditsRasulullah SAW
    أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
    Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).
-baca selengkapnya->

Maulid Nabi Muhammad SAW


muhammad
Maulid nabi berasal dari bahasa arab مولد النبي – mawlid an-nabī yang berarti lahir atau kelahiran nabi, dalam hal ini nabi Muhammad SAW. Pada tanggal 12 rabiul awal dalam penanggalan tahun hijriyah. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat islam jauh setelah nabi muhammad wafat. Dengan kata lain peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak pernah dilakukan semasa beliau masih hidup. Peringatan maulid nabi ini umumnya dilakukan sebagai wujud kegembiraan, kecintaan dan penghormatan atas Nabi Muhammad SAW.
Menurut suatu pendapat, perayaan maulid nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said Al Qakburi, seorang gubernur Irbil di Irak , pada masa pemerintahan Sultan Salahudin Al Ayyubi (1138-1193). Meskipun ada yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri. Tujuannya diadakan peringatan maulid nabi pada waktu itu adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada nabi muhammad saw, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu, yang sedang terlibat dalam perang salib melawan pasukan kristen eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerussalem dan sekitarnya.
Adapun masyarakat muslim di indonesia umumnya menyambut maulid nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair barzanji dan pengajian umum . Dalam penanggalan jawa bulan rabiul awal disebut dengan disebut bulan mulud. Sehinga dikenallah dalam masyarakat kita istilah “Muludan”.
(Baca Selengkapnya…)

Keutamaan Bulan Ramadhan


ramadhanBulan Ramadahan adalah bulan yang agung dan penuh rahmat Allah SWT. Bulan Ramadhan terbagi atas 3 masa, yaitu Yaumul Rahmat ( Hari / Masa yang dipenuhi rahmat / kasih sayang Allah SWT , yaitu 10 awal bulan ramadhan ), Yaumul Magfirah ( Hari / Masa diampuni dosa-dosa oleh Allah SWT, yaitu pada 10 pertengahan bulan ranadhan ) dan Yamuml Hijkum minannar ( Masa / Hari dijauhkan dari ajab neraka, yaitu 10 akhir bulan ramadhan ). Oleh karenannya, mari kita gunakan ke 3 masa tersebut sebaik mungkin, dengan cara mengisi kegiatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW selama bulan ramadhan. Agar kita mendapat kasih sayang dari Allah SWT ( rahmat ), yang berakibat dosa kita diampuni oleh Allah SWT dan kita terbebas dari siksa api neraka.
-baca selengkapnya->

Syarat mendapatkan ilmu

ments 
ilmu 4Tujuan manusia diciptakan dimuka bumi adalah rangka beribadah kepada Allah SWT. Salah bentuk ibadah Allah adalah menuntut ilmu. Menuntut atau mencari ilmu merupakan salah satu kewajiban hidup manusia. Dengan ilmu, manusia dapat mengetahui segala sesuatu yang ada di alam semesta ini serta dapat mengolah dan memanfaatkan alam ini. Melalui ilmu ini pula, manusia dapat juga mengetahui hakikat manusia itu sendiri dan Allah SWT sebagai pencipta alam semesta.  Bahkan apabila kita menginginkan kebahagian hidup didunia ataupun akhirat, maka ilmu merupakan salah satu modal yang harus kita miliki dalam kehidupan. Rasulullah SAW bersabda :
ilmu 1
  • “Dari Anas ibn Malik r.a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam”. (H.R. Ibn Majah)
Imam Syafi‘i dalam kitab Diwan menegaskan:
ilmu 2
  • “Barang siapa yang menghendaki dunia, maka harus dengan ilmu. Barang siapa yang menghendaki akhirat maka harus dengan ilmu.”
(lebih…)

Isra Mi’raj

Tinggalkan sebuah Komentar 
langitIsra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam yang harus kita ketahui kejadiannya, agar kita dapat mengambil hikmah atau pembelajaran didalamnya. Dalam peristiwa Isra, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan “diberangkatkan oleh Allah SWT’ dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu. Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. Firman Allah SWT :Al Isra 1
  • Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad SAW) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Isra’ : 1).
An Najm-crop
  • Dan sesungguhnya dia (Nabi Muhammad SAW) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, di Sidratul Muntaha. Di dekat (Sidratul Muntaha) ada syurga tempat tinggal. (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. (Q.S. An-Najm:13-18).
Ayat-ayat itu mengisahkan tentang peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Isra’ adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Mi’raj adalah perjalanan dari masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha. Sidratul muntaha secara harfiah berarti ‘tumbuhan sidrah yang tak terlampaui’, suatu perlambang batas yang tak ada manusia atau makhluk lainnya bisa mengetahui lebih jauh lagi. Hanya Allah yang tahu hal-hal yang lebih jauh dari batas itu. Sedikit sekali penjelasan dalam Al-Qur’an dan hadits yang menerangkan apa, di mana, dan bagaimana sidratul muntaha itu.
-baca selengkapnya->

Marhaban Ya Ramadhan

omentar 
Marhaban Ya Ramadhan-cropMarhaban Ya Ramadhan. Sahrul Mubarakah, Syarul Magfiroh. Alhmadulillah beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan Suci, Bulan Ramadhan, bulan agung, bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat manusia. Termasuk bagi mereka yang telah meninggalkan dunia, yang kini berada dialam barzah mereka sangat merindukan bulan mulia ini. Betapa tidak, karena pada bulan ini Allah SWT akan memberikan rahmat, ampunan bahkan jaminan dijauhkan dari api neraka bagi mereka yang mau menjalankan perintah Allah SWT. Dalam suatu riwayat Rasullah SAW bersabda Apabila masuk bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan syaithan-syaithan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Kita sebagai umat Islam sudah seharusnya menyambut datangnya bulan yang agung ini dengan suka cita. Sungguh merugi bagi mereka yang tidak dapat memanfaatkan bulan yang ramadhan yang suci ini.
Didalamnya terdapat terdapat suatu kewajiban, yaitu ibadah puasa ( shaum ) bagi orang yang beriman, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sekaligus sebagai alat dalam rangka membersihkan  diri / hati / jiwa manusia dari perbuatan keji (dosa). Oleh karenanya, sudah sepatutnya kita sambut dengan hati gembira dan penuh keikhlasan datangnya bulan yang agung tersebut.
Firman Allah SWT :
2 183-crop
  • “Hai orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertaqwa” ( Q.S. Al Baqarah : 183 )
Shaum atau puasa yang dikehendaki ayat diatas bukan hanya sebatas menahan rasa haus dan lapar, lebih dari itu dengan puasa manusia diharapkan mampu menahan dirinya (nafsunya) dari perbuatan dosa / keji serta dapat meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Selain penuh rahmat dan ampunan, bulan ramadhan juga merupakan bulan yang penuh hikmah / kebajikan bagi umat manusia. Dimana pada saat itu amalan ibadah manusia akan Allah SWT lipatkan pahalanya dan diampuni segala dosa. Sehingga kita dapat kembali kepada Allah SWT dalam keadaan fitrah atau suci.
Berikut beberapa artikel seputar ibadah / kegiatan puasa ramadhan, semoga dapat menambah kualitas ibadah puasa kita ditahun ini. Amin.
  1. Keutamaan Bulan Ramadhan
  2. Amalan Sunnah Dibulan Ramadhan
  3. Panduan Ringkas Tentang Puasa Ramadhan
  4. Lembar Kegiatan Ramadhan Siswa 1436 H

Kamis, 10 Agustus 2017

Jilbab

muslimahSahabat tahukah ……. Seorang wanita apabila menampakkan bentuk tubuh dan perhiasannya di hadapan kaum laki-laki bukan mahram, hanya akan mengundang perhatian kaum laki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba. Jika ada kesempatan, maka mereka akan dengan ganas dan beringas memangsa, laksana singa sedang kelaparan.Penyair berkata, Berawal dari pandangan lalu senyuman kemudian salam, Disusul pembicaraan lalu berakhir dengan janji dan pertemuan. Jika seorang wanita muslimah menjaga hijab, secara tidak langsung ia berkata kepada semua kaum laki-laki “Tundukkanlah pandanganmu, aku bukan milikmu serta kamu juga bukan milikku, tetapi saya hanya milik orang yang dihalalkan Allah bagiku. Aku orang yang merdeka dan tidak terikat dengan siapa pun dan aku tidak tertarik kepada siapa pun, karena saya jauh lebih tinggi dan terhormat dibanding mereka yang sengaja mengumbar auratnya supaya dinikmati oleh banyak orang.”
Berikut sebuah kisah percakapan antara laki-laki non muslim dengan seorang syekh
* Seorang lelaki inggris non muslim ( sebut saja boy ) berkunjung ke Arab Saudi. Dia penasaran dengan wanita2 Islam, kemudian dia memberanikan diri bertanya kepada seorang Syeikh:*
  • Boy : “Kenapa wanita Islam tidak boleh berjabat tangan dengan Pria ?” *
Syeikh : “Bisakah kamu berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth ?”*
  • Boy : “Oh tentu tidak bisa, hanya orang-orang tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan Ratu.
”*Syeikh tersenyum sambil menjawab: “Tahukah kamu, wanita2 kami kaum muslimin adalah para Ratu, dan Ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria manapun yg bukan mahrom baginya”

  • Boy bertanya kembali : “Terus kenapa juga wanita Islam itu harus berhijab ?”
*Syeikh tersenyum kembali sambil mengeluarkan dua buah permen: “Saya punya dua buah permen, yg satu bungkusnya sudah saya buka & yang satunya lagi masih terbungkus rapat. Seandainya.., dua buah perman ini jatuh ke tanah, Permen manakah yg akan kamu ambil ?
  • Boy menjawab : “Tentu saja yg masih ada bungkusnya.”
*Syeikh kemudian meneruskan perkataannya lagi: “Misalkan lagi ada dua buah donat, donat yg pertama dijual di toko-toko eceran seperti di pedagang-pedagang kaki lima yg tiada penutupnya dan donat yg kedua dijual di toko-toko besar seperti Supermaket atau di Mal-Mal dengan disimpan di sebuah lemari kaca yg indah dan didalamnya pun masih dibungkus sebuah kotak yg cantik. Menurut km, mana yg lebih mahal diantara kedua donat tersebut?”
  • Boy : ” Jelas lebih Mahal donat yg kedua donk, dijualnya aja di toko-toko besar”
*Syeikh kembali tersenyum kemudian berkata lagi: “Wanita2 kami kaum muslimin itu adalah ibarat INTAN PERMATA yg sangat indah yg tersimpan baik di dasar laut yg sangat dalam dan harganya pun sangat mahal. Jika ingin mencarinya pun harus dengan susah payah & sungguh-sungguh. Dan wanita2 kami kaum muslimin juga ibarat EMAS BERLIAN yg sangat indah yg tersimpan sangat baik didasar tanah yg paling dalam dan harganya pun sangatlah mahal. jika ingin memilikinya pun harus bersusah payah bahkan nyawa bisa jadi taruhannya.
  • Boy : ” Ya tuhan ..Begitu mulianya wanita dalam pandangan Islam.…”
Syeikh : berkata Subhanallah…“Dunia adalah perhiasan, & Perhiasan terbaik dan terindah di Dunia adalah wanita Sholehah” (Al-Hadits)
“Wallahu A’lam Bish Showab” ( Disampaikan kembali oleh Rahmania Kelas 8.4 untuk saudaraku muslimah )

Sejarah Qurban

Sejarah Iedul Qurban

( Kultum Jum’at )
Kata Idul-Adha yang terdiri dari dua kata itu berasal dari bahasa Arab. Kata pertama Idul berasal dari kata “aada-ya’uudu-awdatan wa ‘iidan” yang berarti kembali. Sedangkan Adha adalah kata kerja yaitu “Adha-Yudhii-udhiyatan” yang berarti berkorban. Dengan demikian, idul adha adalah suatu perayaan yang dilakukan oleh ummat sebagai tekad untuk kembali kepada semangat pengorbanan. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, yang kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.
Pada suatu hari, Nabi Ibrahim AS menyembelih kurban fisabilillah berupa 1.000 ekor domba, 300 ekor sapi, dan 100 ekor unta. Banyak orang mengaguminya, bahkan para malaikat pun terkagum-kagum atas kurbannya. “Kurban sejumlah itu bagiku belum apa-apa. Demi Allah! Seandainya aku memiliki anak lelaki, pasti akan aku sembelih karena Allah dan aku kurbankan kepada-Nya,” kata Nabi Ibrahim AS, sebagai ungkapan karena Sarah, istri Nabi Ibrahim belum juga mengandung. Kemudian Sarah menyarankan Ibrahim agar menikahi Hajar, budaknya yang negro, yang diperoleh dari Mesir. Ketika berada di daerah Baitul Maqdis, beliau berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai seorang anak, dan doa beliau dikabulkan Allah SWT. Ada yang mengatakan saat itu usia Ibrahim mencapai 99 tahun. Dan karena demikian lamanya maka anak itu diberi nama Isma’il, artinya “Allah telah mendengar”. Sebagai ungkapan kegembiraan karena akhirnya memiliki putra, seolah Ibrahim berseru: “Allah mendengar doaku”.